JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) melepas 800 unit sepeda motor pemudik dari Jakarta sebagai kegiatan corporate social responsibility (CSR), yang diangkut menggunakan 20 truk melalui rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, kemarin. Selain Jakarta, AHM juga memberangkatkan 200 unit dari Surabaya menuju Semarang dan Yogyakarta.
Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) AHM Istiyani Susriyati mengatakan, tahun ini Honda menghapuskan mudik konvoi dan menggantikannya dengan menyiapkan armada angkut mulai dari bus untuk pemudik dan truk untuk sepeda motor. “Kami melakukan ini sesuai himbauan pemerintah sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik,” ujar Istiyani di sela pelepasan rombongan di Kantor Pusat AHM Sunter, Jakarta, kemarin.
Sementara para pemudiknya (pemilik sepeda motor) akan dilepas Selasa (7/9) pagi dengan jumlah 1.600 orang dengan rute sama. Untuk mengikuti kegiatan ini, setiap unit sepeda motor dikenai biaya Rp50.000 sebagai biaya angkut dan dua orang menggunakan bus.
“Sebenarnya biaya ini hanya sekedar pengikat komitmen saja. Seluruhnya kita kembalikan ke konsumen untuk biaya asuransi motor dan pemudik, snack dan jacket,” jelas Istiyani.
Direktur Perhubungan Darat Kemenhub Soeroyo Alimoeso mengatakan, upaya AHM dalam melaksanakan mudik tanpa konvoi merupakan hal baik. Kondisi ini, dinilainya sebagai upaya pengurangan kecelakaan yang terjadi selama mudik.
“Kami senang AHM bisa menerima himbauan pemerintah dengan baik,” ujar Soeroyo yang turut melepas rombongan motor pemudik.(KOMPAS.com)