[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Penyebab timbulnya masalah pada pengisian daya aki (aki motor tekor) tentu berhubungan dengan beberapa komponen kelistrikan. Untuk mengetahui penyebab tersebuat tidak mudah, karena dibutuhkan ketelitian.
Anda atau mekanik harus melakukan pengecekan satu persatu masalah, agar kinerja aki kembali normal.
Cara paling sederhana yang harus dilakukan adalah dengan mengecek kondisi bohlam lampu di motor. Jika ada salah satu bohlam yang putus, maka harus segera diganti.
Sebab, lampu yang putus dapat membuat korslet pada sistem kelistrikan. Akibatnya, daya pada aki tersedot dan membuat aki cepat tekor.
Saat mengganti bohlam yang putus, perhatikan juga besaran watt pada bohlam nya. Sebaiknya gunakan bohlam dengan watt standar.
Jika watt bohlam yang baru terlalu besar, dapat membuat aki tidak sanggup menyuplai setrum ke bohlam baru.
Aki yang nge-drop juga bisa diakibatkan oleh kiprok yang rusak. Kiprok berfungsi sebagai penstabil arus yang masuk ke aki. Kalau part ini rusak, bisa mengganggu proses pengisian setrum ke aki.
Bahkan bisa juga membuat proses pengisian menjadi over sehingga menyebabkan aki soak.
Untuk mengecek kondisi kiprok caranya cukup mudah. Pada motor terdapat pengapian DC, cukup lepas soket kutub positif pada aki. Kemudian nyalakan motor menggunakan kick starter.
Jika motor menyala normal, berarti kondisi kiprok masih baik-baik saja.
Untuk memeriksa konsisi aki secara teliti, bisa menggunakan multitester.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]