[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Curah hujan di beberapa daerah di Indonesia masih tinggi. Sehingga bagi anda yang melakukan aktivitas menggunakan sepada motor harus lebih berhati-hati. Agar lebih aman melintas saat hujan turun, tekanan angin ban harus di perhatikan.
Tekanan angin ban motor anda normalnya adalah ban depan itu 29 psi, sementara untuk ban yang belakang adalah 32 psi.
Ketika memasuki musim hujan, masing-masing tekanan ban di depan dan belakang kita kurangi. Biasanya dikurangi 1 atau 2 psi, jadi untuk bagian depan maksimal turun jadi 27 psi sementara yang bagian belakang menjadi 30 psi.
Jawabannya adalah agar kontak area ban dan aspal lebih besar, sehingga lebih bagus untuk pereman saat ada genangan air.
Tekanan ban juga tidak boleh kurang dari itu, karena jika ban terlalu kempis akselerasi jadi menurun dan konsumsi bensi menjadi lebih boros.
Pastikan juga kembangan dan sisi ban masih bagus untuk melintasi jalan. Jangan sampai kembangan ban sudah tipis, karena akan membahayakan pengendara.
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]