[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Sistem Continuosly Variable Transmission (CVT) pada motor matic di skubek pasti dilengkapi dengan sliding sheave alias piringan dudukan rumah kopling ganda.
Biasanya dilengkapi pin roll sliding sheave atau pin driven face, tergantung sebutan dari pabriknya. Pin driven ini terletak di puli belakang.
Fungsi pin driven menopang sliding sheave atau driven face yang menyerupai bentuk piringan. Bekerja naik-turun seiring buka tutup grip gas unutk mendorong kopling menekan mangkuk kopling agar skubek bisa jalan.
Pergerakan sliding sheave atau driven face diatur pin yang ada di lubang (got) driven face. Selain skubek Honda, pin yang diaplikasikan memiliki model layaknya batang. Pin milik Honda cenderung lebih awet, karena mengaplikasikan model bushing layaknya laher.
Spare part inilah yang memiliki fungsi bekerja naik turun sehingga minim friksi. Sedangkan di model lain, pin bertemu langsung dengan got makanya akan lebih cepat aus. Karena minim friksi, wajar jika lama rusaknya.
Tetapi, jika tidak rajin dirawat dan rusak parah, komponen ini juga bisa merusak spare part lainnya. Jika pin aus, harga pin tidak tergolong mahal.
Namun anda akan sedikit susuah mencarinya bila di bengkel umum. Harga satu set pin dijual 10 ribuan. Ada tiga set yang dipakai. Lebih disarankan, cek kondisi pin tiap ganti belt (24.000 km)[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]