[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Penggunaan minyak rem motor memang harus sesuai dengan kemampuan sistem pengereman yang ada. Karena penggunaan minyak rem yang tidak sesuai dengan spesifikasinya akan berakibat membahayakan.
Penggunaan minyak rem dengan DOT yang terlalu tinggi akan menjadikan masalah pada rem atau biasa dibilang rem blong.
Banyak pengguna sepeda motor sekarang yang memakai DOT yang tinggi, misalnya menggunakan DOT 4 atau DOT 5. Tetapi sistem pengereman seperti selangnya masih standar.
Sistem rem yang seharusnya menggunakan minyak rem DOT 3, tetapi dipaksakan menggunakan minyak rem DOT 4 atau 5. Yang membahayakan adalah ketika minyak rem mencapai titik didih.
Semakin tinggi DOT nya maka semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem tersebut.
Bila tidak didukung oleh selang rem yang bagus, selang rem akan ikut melar karena panas dan akhirnya bisa membahayakan alias ngeblong.
Minyak rem akan meningkat suhunya saat digunakan. Ketika motor melakukan hard braking, panas di bagian kaliper cukup untuk mendidihkan minyak rem.
Jadi, sebaiknya gunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi pabrikan saja. Sesuaikan dengan DOT minyak rem pabrikan motornya.
Jika mau menggunakan minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi, agar sesuai dan aman maka upgrade juga seluruh sistem pengeremannya.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]