Bintangmotor.com – Banjir melanda beberapa wilayah di Jabodetabek. Banyak sepeda motor yang menjadi korban banjir. Tak sedikit pula motor matik yang terendam banjir dan banyak pemotor yang nekat menerobos banjir tersebut.
Dikutip dari DetikOto (01/20) Hal yang perlu diperhatikan dari motor matik selain mesin yaitu komponen CVT (Continuously Variable Transmission). Jika motor sudah terendam banjir yang tingginya melebihi area CVT, maka wajib untuk melakukan perawatan.
Sebenarnya motor tidak didesain untuk menerobos banjir. Namun kalau sudah terlanjur masuk ke genangan air, tangani secara tepat motor Anda. Yang paling penting adalah jangan langsung menyalakan mesin motor setelah kebanjiran. Soalnya bisa berisiko mengalami engine water hammer.
Setelah itu cek semua komponen kelistrikan yang terendam seperti baterai, relay dan yang lain,” kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno beberapa waktu lalu.
Setelah memeriksa bagian kelistrikan, selanjutnya periksa bagian mesin. Perhatikan oli apakah terkontaminasi air, lalu saringan udara dan busi. Untuk motor matik periksalah bagian CVT.
“Kemudian bagian mesinnya. Seperti ganti oli mesin, cek saringan udara, busi, bagian CVT yang matic. Throttle body,” tambah Endro.
Namun jika tidak memiliki kepiawaian dalam membongkar kendaraan, Endro menyarankan pemilik motor yang terendam banjir untuk kembali ke bengkel resmi. “Langkah paling mudah adalah dibawa ke AHASS (untuk motor Honda) yang terdekat biar mendapatkan pemeriksaan yang lebih baik,” ucapnya.