Bintangmotor – Hondalovers tahu tidak ternyata kebocoran juga bisa terjadi pada shockbraker alias suspensi sepeda motor, tidak hanya pada ban. Tapi kira-kira apa yang menjadi penyebab kebocorannya ya? Dikutip dari DetikOto (20/01) Menurut Kepala Mekanik Astra Motor Jakarta, Eko Eddy Saputro, saat ditemui detikOto, di bengkel Astra Motor, Dewi Sartika, Jakarta, ada beberapa penyebab yang bisa membuat shockbraker mengalami kebocoran, yaitu :
- “Biasanya pipanya, as shocknya yang sudah cacat,” ujar Eko. Selain itu, medan jalan, kotoran yang ada pada shockbraker, serta beban yang berlebih, merupakan faktor utama yang menyebabkan kebocoran terjadi. “Bisa karena menghantam jalan rusak, mungkin motornya jarang dicuci sehingga kotoran turun, bisa ngaruh juga. Karena kotoran terus nempel, akibatnya ketika naik turun shocknya kotoran tersebut bisa menempel di as shock motor akhirnya cepat rusak (bocor), beban yang melebihi batas maksimum juga cepat membuat sok rusak.” tuturnya.
- Kebocoran dapat terjadi pada shockbraker depan dan juga shockbraker belakang. Namun ada perbedaan antara keduanya jika mengalami kebocoran.”Kalau yang depan masih bisa diganti pipanya doang, beda sama yang belakang yang hanya bisa diganti, satu set. Misalkan ganti seal terus menerus nih, terus pengen ganti pipa saja bisa (shockbraker depan). Tapi kalau yang belakang harus full,” tutur Eko.
- Sedangkan untuk daya tahan antara shockbraker depan dan belakang, dikatakan Eko, shockbraker depan biasanya lebih awet ketimbang shockbraker belakang.”Yang pasti kondisinya dua banding satu. Antara belakang dua, dan depan satu. Karena beban kebanyakan ditumpukkan ke shock belakang maka akan cepat rusak yang belakang,” pungkasnya.(khi/lth)
Bro and Sis sekarang udah tau kan apa penyebab Shockbraker motor bisa bocor, yang pasti kalian harus jaga kebersihan motornya dan merawatnya secara berkala.