Jakarta, – Sebagai salah satu komponen yang tergolong fast moving, pelat atau kanvas kopling pada kendaraan roda dua punya jangka waktu pakai tertentu. Ini yang tentunya harus diperhatikan oleh pemilik sepeda motor, untuk lebih peka ketika sudah akan datang masa pensiun atau kondisi kopling saat akan rusak.
Jika sampai aus dan dibiarkan, maka kenyamanan berkendara akan hilang dan bahkan berbahaya bagi keselamatan. Jadi baiknya ketika sudah merasakan tanda-tanda kerusakan segera periksakan, dan ganti dengan yang baru.
“Jika kopling sudah aus, akan berakibat tenaga sepeda motor berkurang. Bahkan parahnya lagi jika dibiarkan, putaran mesin tidak bisa sampai ke roda, dalam artian motor tidak bisa lagi digerakkan melalui mesin,” ujar Setyo Cahyanto, Technical Service Supervisor Astra Motor Jawa Tengah kepada KompasOtomotif, Senin (12/12/2016).
Setyo kemudian coba memberikan tanda-tanda jika kopling sepeda motor mulai mengalami keausan. Mudahnya yaitu, terasa kalau perpindahan gigi sudah mulai sulit, kemudian terjadi slip pada putaran mesin, atau pada tipe cub, kondisi slip terjadi saat sepeda motor di start dengan engkol (starter manual), kemudian yang terakhir adalah tenaga motor yang berkurang dratis.
“Kopling memiliki jangka waktu pemakaian, umumnya sekitar 24.000 km sekali. Jika ingin membuat kopling awet, bisa juga dilakukan melalui penggunaan motor dengan benar, pemakaian oli sesuai standar motor dan penggantian oli sesuai jadwal, serta lakukan perawatan di bengkel resmi,” ucap Setyo.
sumber:KompasOtomotif