Bintangmotor – Mengendarai sepeda motor itu banyak risikonya. Untuk mencegah risiko yang lebih parah, pemotor diwajibkan mengenakan perlengkapan berkendara.
Dikutip dari DetikOto (06/05) Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyebut, safety gear atau kelengkapan keselamatan bermotor merupakan sebuah kewajiban.
Dia menyebut, idealnya seorang pemotor itu menggunakan helm penuh (full face). Tapi minimal bisa pakai helm open face atau kacamata sangat penting. Pelindung mata itu bisa menghindari sinar matahari langsung, debu, atau bahkan serangga kecil.
Pakai kaca helm yang clear sehingga bisa dipakai siang malam. Kalau gelap kita pakai malam terus dibuka kacanya kan enggak aman juga,” ujar Jusri.
Naik motor itu ketika jatuh, langsung tubuh kita yang kontak. Tidak seperti mobil yang ada pelindung- pelindungnya.
Celana panjang berbahan denim (jeans) itu sudah standar minimal, karena denim jauh lebih baik menahan abrasi ketika terjadi gesekan ke aspal.
Kemudian sarung tangan yang diperlukan pemotor adalah sarung tangan yang menutupi jari sampai kuku-kukunya. Itu akan melindungi pemotor itu sendiri.
“Sarung tangan yang menutup seluruh sisi di mana buku-buku tangan kita dan kuku itu tercover dengan bahan yang lebih tebal. Kemudian jaket tebal,” ucapnya.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah sepatu yang menutupi bagian kaki. Menurut Jusri, pemotor tidak disarankan hanya pakai sandal saja.
“Ini menyangkut keselamatan. Ini sering diabaikan karena hal-hal kecil. Kita lihat masih ada yang naik motor pakai sandal jepit, celana pendek. Belum pernah terasa tergesek aspal kali ya,” kata Jusri tertawa.