Bintangmotor.com – Oli mesin sepeda motor biasanya rutin diganti setiap satu sampai dua bulan sekali, atau bisa juga mengacu pada indikator jumlah kilometer pada motor.
Ada yang menyarankan untuk mengganti setiap mencapai 2.000 km, ada juga yang nenyebutkan saat mencapai 4.000 km.
Selain pada capaian kilometer, tanda lain oli mesin harus segera diganti adalah jika performa motor sudah mulai berkurang.
Seiring pemakaian kendaraan setiap hari, oli mesin akan mengalami penurunan kemampuan untuk melumasi.
Efeknya adalah terasa dari tarikan mesin yang tidak enak seperti biasanya, dan cenderung jadi lebih berat dan lemot jika dikendarai.
Khusus untuk motor yang menggunakan kopling basah. Ciri-ciri oli harus segera di ganti bisa dirasakan saat ganti gigi.
Kalau oli sudah tidak layak atau rusak, ganti gigi pun jadi terasa keras dan kopling terasa slip.
Cara terakhir untuk memeriksa apakah kondisi oli masih baik atau sudah buruk bisa dengan melihat dipstick.
Dipstick biasanya berada pada lubang masuknya saat pengisian oli baru, di dalam batangnya terdapat ketinggian volume oli.
Kemudian teteskan oli tersebut ke atas tisu atau wadah yang berwarna cerah, kalau warnanya hitam segera ke bengkel AHASS terdekat untuk segera di ganti.
Atau beberapa motor sekarang sudah dilengkapi dengan lubang intip oli.