Bintangmotor.com – Berkendara saat musim hujan harus lebih hati-hati dan waspada, karena kondisi jalanan yang basah serta licin dan jarak pandang yang tidak luas.
Oleh karena itu, saat musim hujan tentu akan ada perbedaan saat melakukan pengereman.
Pengereman saat berkendara di musim hujan tentu harus memiliki jarak yang lebih jauh.
Permukaan jalan yang basah membuat cengkraman ban pada permukaan jalan menjadi berkurang dan ini berbanding lurus pengendalian yang menurun atau lebih mengatur kecepatan.
Saat musim hujan pengereman jaraknya akan berbeda dengan kondisi jalanan kering. Pengereman harus lebih jauh, lebih pelan, tidak melakukan manuver yang tiba-tiba, karena cengkeraman ban akan berkurang.
Saat hujan jarak pengereman itu harus lebih jauh. Jika ban secara normal melaju kecepatan 30 km/jam berhentinya 6 meter. Saat hujan itu, jarak pengeremannya itu bisa double (dua kali lipat), jarak antar kendaraan itu harus dipelebar.
Permukaan jalan yang digenangi air bisa menyebabkan kecelakaan, walaupun hanya 1 cm.
Oleh karena itu, harus lebih ekstra hati-hati dan waspada saat berkendara di musim hujan.