Bintangmotor – Bagi Hondalovers yang berniat membeli motor bekas harus berhati-hati. Karena tidak sedikit orang yang menjual motor bekas yang palsu. Dikutip dari DetikOto (20/01) untuk membeli motor bekas, harga yang lebih murah biasanya jadi faktor utama.
Motor bekas yang palsu tersebut adalah motor bekas yang kondisi sebenarnya sudah jelek, namun diakali agar terlihat masih bagus. Lalu apa saja kecurangan yang dilakukan pada motor bekas yang sudah jelek agar terlihat masih bagus? Namun bagaimana cara untuk mengenali motor bekas yang baik sebelum membelinya?
Menyarankan untuk dengarkan suara mesin motor bekas yang ingin dibeli. Jangan sampai mesin motor bekas itu terdengar kasar dan tidak seperti motor normal lainnya.
Selain itu, kecurangan juga bisa dilakukan oleh penjual motor bekas palsu, dengan oli mesin. “Kalau mesinnya sudah rusak, kalau dikasih oli yang lebih kental kan enggak kedengaran suara kasar motornya. Makanya dibawa ke bengkel, dilihat lagi,” tutur Eko Kepala Mekanik Astra Motor Jakarta.
Sedangkan kecurangan yang paling umum terjadi adalah mengurangi angka kilometernya pada speedometer, agar terlihat masih dalam kondisi bagus. Namun Eko mengatakan, untuk jarum speedometer yang sudah digital tidak dapat dicurangi Eko juga mengingatkan agar jangan lupa memperhatikan bagian mesinnya. Karena bagian-bagian mesin kadang tidak diperhatikan dan juga oli mesinnya.
“Kalau sekilas penglihatan itu sudah pernah dibuka atau belum. Terus jangan lupa pada saat jual beli itu dilihat juga oli mesinnya,” jelasnya. Lanjut Eko mengatakan, apabila pembelian sudah terlanjur dilakukan, dan ada dari hal-hal tersebut ada yang lupa diperhatikan, maka segera bawa motor tersebut ke bengkel. “Pada saat itu dibeli langsung dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan keseluruhan,” katanya.
Selain itu, jangan sampai lupa juga masalah asuransi yang harus diminta kepada penjual. “Walaupun pas beli, motor itu suara motornya masih bagus, tidak ada masalah lainnya,” pungkas Eko. (khi/rgr)