[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Ternyata, dengan kita mengerem menggunakan teknik yang sesuai mampu menghemat bahan bakar pada motor. Karena teknik mengerem yang benar dapat membuat kinerja mesin menjadi lebih ringan.
Salah satu caranya adalah memaksimalkan penggunaan rem depan da mengurangi penggunaan rem belakang.
Namun, cara ini harus juga disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Jangan sampai karena ingin menghemat bahan bakar tapi malah mengorbankan keselamatan di jalan.
Jika dilihat dari sisi teknis, menggunakan rem depan saat pengereman tidak terlau membebani kerja mesin. Sebab putaran mesin tidak akan berkurang drastis.
Otomatis untuk menjalankan kembali motor tidak memerlukan power besar, yang artinya tidak membutuhkan bahan bakar.
Hasilnya konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Berbeda jika kita melakukan pengereman menggunakan rem belakang. Saat roda belakang dihentikan dengan rem, otomatis putaran mesin ikut menurun drastis. Karena roda belakang pada motor terhubung langsung dengan mesin.
Dalam motor, pengereman pada roda depan mempunyai porsi yang lebih besar dibandingkan dengan roda belakang. Oleh karena itu,semua jenis motor di design oleh pabrik memiliki rem depan yang mempunyai kemampuan lebih kuat dibanding rem belakang.
Pada motor bebek atau skubek banyak motor yang rem depanya disc brake namun belakangnya termol.
Bahkan, pada moge pabrik memasang double disc brake untuk menambah kekuatan pengereman di roda depan.
Maka dari itu, jika ingin mengirit bahan bakar. Maka anda harus bisa memaksimalkan fungsi rem depan, namun jangan lupa untuk tetap mengutamakan keselamatan.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]