[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Sepeda motor memang kendaraan yang sangat multifungsi. Selain sebagai alat transportasi, sepeda motor juga kerap dijadikan alat angkut serba guna. Dan tak jarang mengangkut beban di luar kapasitas.
Kebiasaan mengangkut beban yang berlebih memang sangat tidak dianjurkan. Sering mengangkut beban berat membuat beberapa komponen cepat rusak.
Setiap motor itu memiliki batas daya angkut. Jika sering mengangkut barang berat efeknya cukup banyak. Yang pertama yaitu suspensi, kedua ban dan yang ketiga mesin.
1. Suspensi
Hal yang pertama yang terkena dampak kebiasaan buruk membawa beban berlebih pada sepeda motor yaitu suspensi belakang. Karena pada dasarnya suspensi memiliki Batasan bobot yang bisa ditanggung. Jika sering membawa beban berlebih tentu saja bisa membuat shockbreaker jebol.
2. Ban
Yang kedua yaitu ban. Sering membawa beban berat membuat ban mendapat tekanan yang lebih besar. Sehingga permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih banyak, dan dapat membuat ban cepat aus.
3. Mesin
Yang ketiga yaitu mesin. Jika sering membawa beban berat juga berpengaruh terhadap kinerja mesin. Meski tidak berpengaruh langsung, namun mesin yang sering membawa beban ekstra mesti mendapat perlakuan khusus. Karena memiliki kinerja yang lebih keras dan panas.
Pada buku pedoman atau panduan motor sebenarnya sudah tertulis berat bersih kendaraan, namun biasanya pengguna sepeda motor hanya mengira-ngira saja.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]