[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Minyak rem motor menjadi salah satu komponen pendukung sistem pengereman yang tidak boleh diabaikan.
Selain oli mesin, cairan yang perlu diganti secara berkala pada sepeda motor dengan pengereman adalah minyak rem. Untuk penggantian minyak rem sendiri disarankan sesuai dengan buku petunjuk servis dari dealer.
Lantas kapankah waktu ideal untuk mengganti minyak pada sistem pengereman motor kita?
Motor yang baru keluar dari pabrik, secara keseluruhan akan disarankan untuk melakukan penggantian minyak rem setelah digunakan untuk menempuh jarak 20.000 km. Walaupun disarankan seperti itu, bila belum mengganti meski sudah melewati batas jarak tempuh rem sepeda motor masih bisa berfungsi.
Namun, efeknya adalah minyak rem bisa berkurang meski tak habis sepenuhnya. Selain itu, rem akan mengalami penurunan fungsi.
Salah satu cirri bahwa minyak rem harus segera diganti selain ciri yang diatasĀ adalah saat anda menggunakan rem akan terasa dalam atau tidak pakem dan minyak sudah berwarna keruh.
Oleh karena itu, disarankan untuk motor yang menggunakan sistem pengereman cakram untuk mengganti minyak remnya sesuai anjuran, yakni setelah motor menempuh jarak 20.000 km.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]