[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Rem merupakan komponen yang penting untuk sepeda motor. Oleh karena itu, kondisi rem harus diperhatikan agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu komponen yang harus rutin diganti yaitu kampas rem.
Waktu penggantian kampas rem sendiri memang tidak bisa ditentukan interval pemakaian. Karena gaya berkendara setiap orang berbeda-beda, dan kondisi lalu lintas dan jalan juga turut menjadi perhitungan waktu penggantian kampas rem.
Biasanya waktu pengggantian kampas rem yaitu 2 sampai 3 bulan, namun ada pula yang lebih dari itu.
Terdapat beberapa indikator yang bisa digunakan pemilik kendaraan untuk mengecek kondisi aus tidaknya kampas rem tersebut.
Jika posisi kampas rem yang menjepit piringan masih lebar, tandanya kampas rem masih bagus. Tapi kalau posisi kampas rem sudah menghimpit piringan, berarti rem sudah aus.
Selain bisa dilihat dengan mata, mendeteksi kampas rem aus juga bisa dengan cara dirasakan. Biasanya kampas rem yang sudah aus akan mengeluarkan bunyi dari area cakram saat tuas rem ditekan ketika motor berjalan.
Itu disebabkan karena kampas rem yang sudah tipis, makanya timbul suara saat tuas rem ditekan. Suara tersebut berasal dari cakram yang beradu dengan kampas yang hanya menyisakan pelatnya saja.
Jika kampas sudah rem sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti dengan kampas rem yang baru. Karena kampas rem yang aus cukup beresiko bila digunakan terus menerus, sebab kampas rem bisa membuat cakram pecah.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]