Bintangmotor.com- Memasuki musim penghujan, bukan hanya kesehatan tubuh saja yang harus Bro-Sis perhatikan. Bagi pemilik kendaraan, musim penghujan juga menjadi perhatian khusus untuk melakukan perawatan extra pada kendaraan pribadi. Mengapa demikian? Kandungan asam pada air hujan dapat menyebabkan beberapa masalah pada motor Anda. Untuk itu, mimin ingin sharing bagaimana merawat motor agar selalu dalam performa yang baik menghadapi musim penghujan. Dilansir dari laman modifikasi.co.id terdapat sepuluh tips sederhana yang pastinya mudah untuk Bro-Sis lakukan untuk perawatan motor selama musim hujan. Apa saja? Yuk disimak
Daftar Isi
Sempatkan mencuci motor Bro-Sis/sekadar mengguyur body motor dan bagian penting lainnya jika terkena hujan. Kandungan zat asam dapat menyebabkan kerusakan pada keindahan motor (cat luntur). Oleh karena itu, mencuci motor dengan air biasa dapat mencegah timbulnya karat.
Periksa tekanan udara dalam ban setelah menerobos genangan air hujan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menekannya menggunakan jempol tangan. Jika tekanan ban kurang maka akan menyebabkan permukaaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan jalan semakin banyak. Hal itu mengakibatkan tarikan motor menjadi berat dan mempercepat ban motor menjadi tipis bahkan gundul.
Tutupi bagian rantai motor agar terlindung dari hujan dan bila rantai kendur langsung Anda kencangkan kembali. Kandungan asam pada air hujan akan menimbulkan karat pada besi atau rantai motor.
Seperti yang kalian ketahui, kanvas rem yang terbuat dari bahan asbes bila terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering. Oleh karena itu, selesai mencuci motor sebaiknya Anda menginjak pedal rem dengan tujuan agar kanvas kering. Jika tidak, rem motor Anda akan menjadi keras saat pedal rem diinjak. Sementara pada bagian rem cakram, perawatan yang harus Anda lakukan cukup mudah yaitu dengan membersihkan komponen yang ada pada bagian rem cakram (misalnya disk cakram) .Pasalnya rem cakram yang bersifat terbuka akan menyebabkan kotoran menempel pada bagian disk cakram ketika Anda menerobos genangan air.
Komponen motor satu ini layaknya sebuah jantung, tanpa busi mungkin motor tidak bisa hidup. Setelah membersihkan motor jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada busi. Pengecekan pada busi dapat dilakukan dengan mencabut kop atau karet penutup busi lalu mengeringkan bagian busi yang terkena air. Bukan hanya busi, tetapi juga kabelnya karena jika busi motor basah tentu akan menghambat proses pengapian ketika motor dinyalakan.
Jangan lupa bersihkan komponen kotak saringan udara. Jika komponen motor yang satu ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu.
Kotoran air hujan biasanya bukan hanya menepel pada bagian body dan spakboard tetapi juga menempel pada bagian dalam leher knalpot. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda juga membersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi sempurna. Bagaimana caranya? Anda bisa keluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot. Caranya, semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Jika sudah, Anda bisa pasang kembali dan panaskan motor kurang lebih lima menit.
Rem merupakan komponen motor yang paling penting. Hal yang sering terjadi saat musim hujan ialah adanya bunyi pada bagian rem. Mengenai permasalahan tersebut, Anda tidak perlu panic karena bunyi tersebut muncul akibat kanvas rem yang basah.
Air hujan juga berakibat pada velg jari-jari roda motor. Akibat yang dihasilkan yakni besi velg motor akan keropos. Keropos memang tidak tampak dari luar karena keropos ini biasanya terjadi di dalam.
Jika motor Anda memiliki body terbuka pastikan bahwa kabel yang terhubung tidak terkena air/dalam keadaan kering. Apabila bagian socket atau kabel terkena air akan menyebabkan korsleting sehingga bisa merusak komponen motor lainnya.
Cukup mudah untuk dilakukan di rumah kan Bro-Sis Honda Lovers? Jangan lupa untuk merawat kendaraan pribadi Anda secara teratur agar dapat digunakan dalam jangka panjang dan tentunya dengan performa yang baik.