Apa yang Terjadi Jika Takaran Oli Tidak Pas? Ini Dampaknya!

Keberadaan oli mesin merupakan bagian yang penting untuk menjaga performa dan kondisi sepeda motor. Penggantian oli bisa dilakukan sendiri maupun menggunakan bantuan profesional seperti tukang bengkel terdekat.

Namun, kalian juga perlu tahu bahwa takaran oli yang diberikan haruslah pas tidak boleh kurang atau lebih. Karena hal ini akan membuat masalah yang cukup merepotkan.

Oli yang terlalu sedikit membuat komponen mesin membuat pelumasan kurang sempurna, akibatnya rawan terjadi keausan. Di sisi lain, terlalu banyak menambahkan oli juga bisa membuat tarikan motor terasa berat.

Kami akan bahas kedua hal ini lebih lengkap di bawah serta mengupas tuntas bagaimana cara mengukur takaran oli agar tepat.

Dampak Takaran Oli Kurang Pada Sepeda Motor

Kurang mengisi oli mesin seringkali disebabkan karena karena adanya anggapan untuk membuatnya awet supaya bisa dipakai lagi. Ya, menghemat memang boleh saja tapi pastikan juga kebutuhan oli motor memang sudah sesuai takarannya jangan terlalu sedikit dalam menambahkan olinya.

Apa yang terjadi jika motor kurang oli?

Seperti yang sudah disebutkan pertama komponen menjadi lebih rawan aus, ini terjadi karena gesekan antara ring piston, silinder dan blok yang kekurangan pelumas.

Kompresi motor perlahan akan mulai melemah, membuat sepeda motor tidak lagi bertenaga.

Selain itu, masalah berlanjut menjadi lebih parah jika kondisi kurang oli tidak segera diatasi. Mesin akan mulai cepat panas, risiko terbesarnya mogok tidak bisa hidup (turun mesin).

Kalau sudah sampai ke tahap ini maka siap-siap saja untuk merogoh kocek lebih dalam lagi untuk service total yang bisa menghabiskan uang ratusan ribu sampai 1 juta lebih, menyesuaikan dengan tipe motornya.

Baca juga: Dampak Buruk Telat Ganti Oli

Dampak Kelebihan Oli Pada Sepeda Motor

Takaran oli yang kurang bukan satu-satunya masalah yang bisa terjadi dalam pengisian pelumas. Karena alasan tertentu bisa saja oli yang ditambahkan terlalu banyak atau berlebih.

Mungkin pada awalnya Anda menganggap ini adalah hal yang baik, namun sayangnya faktanya justru sebaliknya. Kelebihan oli membuat tarikan motor lebih berat daripada biasanya.

Ingat, tujuan utama pelumas adalah mengurangi gesekan pada komponen mesin bukan mengisinya tanpa takaran. Analoginya cukup sederhana, oli mesin yang terlalu banyak membuat komponen di dalam mesin motor tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Mekanisme terhambat, perlahan namun pasti akan merembet ke masalah lainnya. Kebanyakan oli akan membuat poros engkol tergenang, pelumas tidak bisa memenuhi kebutuhan komponen mesin lambat laun kerusakan komponen bisa lebih cepat terjadi.

Satu lagi, penggunaan oli mesin yang berlebih juga ternyata malah bisa membuat motor lebih boros. Bagaimana ini bisa terjadi? Poros engkol yang terendam oleh oli akan membuat kinerja piston terhambat. Tidak hanya bensin yang lebih cepat habis, tetapi juga RPM mesin juga kurang maksimal.

Baca juga: Tips Jitu Memilih Jenis Oli yang Tepat untuk Sepeda Motor!

Bagaimana Cara Mengetahui Takaran Oli Mesin yang Lebih atau Kurang?

Ada caranya, bisa dilakukan sendiri atau langsung ke bengkel. Bengkel yang terpercaya pasti paham cara mengukur kesesuaian volume oli. Namun, jika Anda ingin melakukannya sendiri maka bisa dilakukan dengan menggunakan cara berikut:

  • Pertama, pastikan motor sudah di standar tengah tujuannya agar pengukuran volume oli bisa dilakukan lebih akurat
  • Lalu, tunggu mesinnya dingin beberapa oli mungkin masih ada yang tersangkut di komponen mesin bagian dalam
  • Kemudian, buka penutup oli mesin. Anda bisa menggunakan alat seperti tang, buka tutupnya perlahan
  • Selanjutnya, bersihkan dulu deepstick oli mesin. Alat ini digunakan untuk mengukur volume oli, gunakan lap untuk membersihkan alatnya
  • Cek ketinggian oli, pada alat tersebut biasanya ada indikator atau semacam tanda untuk menjelaskan bagian atas (upper level) dan bawah (lower level)

Cara membaca indikator tersebut yaitu, jika oli masih berada di upper level tandanya oli sudah dalam volume yang cukup. Jika oli sampai meluber berarti ada kelebihan oli, sehingga perlu dikurangi.

Apabila deepstick menunjukan oli berada di lower level, tandanya motor kekurangan oli mesin perlu segera ditambahkan.

Itu dia penjelasan mengenai dampak kelebihan dan kekurangan oli mesin, menurut ahli otomotif bagian yang paling berbahaya dari kedua masalah ini adalah kekurangan oli.

Gesekan pada komponen tanpa diberikan pelumasan yang cukup bisa membuat kerusakan fatal pada komponen dalam sepeda motor.

Meskipun begitu, bukan berarti kalian bisa mengabaikan kasus kelebihan oli. Karena keduanya sama-sama efeknya buruk.

Ya, solusi termudahnya memang tinggal dibawa ke bengkel resmi. Misalnya seperti layanan Bintang Mobile Service, ganti oli bisa dilakukan dari rumah atau datang ke tempat service terdekat di kawasan Jabodetabek.

Tetap jaga performa mesin motormu dengan pemberian takaran oli yang pas!