[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – V-belt adalah komponen yang mirip dengan rantai pada sepeda motor bebek ataupun sport. Fungsi v-belt sendiri adalah sebagai media untuk menghantarkan tenaga mesin menuju roda belakang, atau lebih tepatnya sebagai penghubung antara bagian mesin dan roda belakang melalui 2 pulley yang terpisah.
Bahan utama dari v-belt sendiri pada motor matic adalah menggunakan karet bertekstur dan lentur. Untuk masa pakainya atau penggunaan komponen v-belt di CVT matic memiliki masa pakai yang terbatas.
Jangan sampai terjadi putus sabuk v-belt motor matic saat sedang berkendara. Posisinya yang tak terlihat karena tertutup cover CVT membuat pengendara jarang memperhatikannya. Cara mengeceknya tentu harus membongkar cover CVT terlebih dahulu.
Bila sudah waktunya untuk diganti, pasti ada beberapa tanda yang terlihat. Hal yang utama bukanlah bagian karet atau gerigi di v-belt, melainkan rajutan kawat poliester berwarna putih yang terlihat disamping.
Meski kondisi karet masih lentur, namun jika bagian tersebut terlihat telah berkarat maka v-belt harus segera diganti.
Karet bagian luar dan dalam terikat oleh rajutan kawat poliester tersebut. Jika stuktur kawat sudah rusak maka peluang v-belt putus lebih besar.
Ciri-ciri lainnya adalah adanya keretakan atau getas di bagian karet v-belt juga menjadi tanda bahwa v-belt harus segera diganti.
Hal yang biasanya dijadikan patokan para pengendara untuk mengganti v-belt adalah jarak tempuh motor.
Ada atau tidak ada tanda di atas, amannya pada kelipatan 20 ribu km v-belt segera diganti, karena sudah waktunya.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]