[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Pada motor bertransmisi manual mekanisme pemindahan gigi harus diikuti dengan menarik tuas kopling yang ada di setang kiri. Fungsi kopling sendiri adalah untuk memutus, sekaligus meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi.
Tapi dalam prakteknya, kadang ada saja bikers motor manual yang mengoper gigi tanpa menarik tuas kopling. Cara tersebut memang bisa saja dilakukan,tapi tentunya ada risiko tersendiri bagi komponen mesin.
“Pastinya tidak aman (oper gigi tanpa tarik tuas kopling) karena saat pindah tanpa menarik kopling, pasti efeknya motor akan nyendat-nyendat atau perpindahan gigi tidak halus,” jelas Asisten Trainer di Technical Training PT Suzuki Indomobil Sales 2W Dadan Danil,kepada detik.com melalui pesan singkat,Selasa(9/4/2019).
Selain menimbulkan perpindahan gigi yang tidak halus,dalam jangka waktu panjang kebiasaan memindahkan gear tanpa diikuti menarik tuas kopling,juga akan membuat komponen mesin cepat rusak. “Komponen gear rasio juga bisa cepat rusak karena hentakan”, lanjut Dadan.
Mekanisme mengoper gigi tanpa menarik tuas kopling sebenarnya sudah ada di motor-motor balap. Biasanya pada motor balap ada tambahan teknologi bernama quick shifter, yang membuat pembalap tidak perlu menarik tuas kopling,sehingga motor tidak kehilangan kecepatannya.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6”][/vc_column][/vc_row]