Etika Sepeda Motor Menyalip Kendaraan Lain di Jalan Raya

Bintangmotor.com – Kelebihan dari sepeda motor ukurannya yang lebih kecil dibanding mobil adalah mudahnya bermanuver.

Hal tersebut membuat Anda lebih mudah memangkas waktu saat di perjalanan.

Namun tak jarang kemudahan melakukan manuver tidak sebanding dengan kemampuan berkendara yang baik.

Alhasil ketika mendahului kendaraan lain malah mengganggu para pengguna jalan dan membahayakan dirinya sendiri.

Hal pertama yang harus diperhatikan dan seringkali diabaikan adalah marka jalan garis putus dan garis utuh.

Jika garis tidak terputus berarti tidak boleh melewatinya yang mana akan berbahaya jika harus menyalip mengambil arus berlawanan. Jika garis putus-putus berarti diperbolehkan dan tentu tanpa mengurangi kewaspadaan.

Jika kondisi jalan sudah dipastikan memungkinkan untuk menyalip, saatnya memberikan persiapan diri dan motor.

Periksa kondisi kendaraan belakang melalui spion dan nyalakan lampu sein ke kanan untuk menyalip dari sebelah kanan. Saat kembali masuk ke jalur berikan sinyal lampu sein ke kiri.

Pertimbangan lain sebelum menyalip adalah jenis motor yang dikendarakan dan kondisi kecepatan dari kendaraan yang akan disalip. Jika motor tak dapat memacu kendaraan lain dalam waktu singkat maka waktu menyalip akan lama sehingga memperbesar resiko kecelakaan dengan pengendara dari arah sebaliknya.

Yang perlu diwaspadai ruang aman bidang tujuan, torsi atau tenaga motornya sendiri dan soal komunikasi antar kendaraan.