Bintang Motor – Brosis motor bongsor terlaris Honda, PCX 150, banjir pemesanan. Bahkan bagi konsumen yang membelinya sekarang motor tidak bisa dibawa untuk lebaran karena harus menunggu sampai satu setengah bulan.
Dikutip dari DetikOto (26/05) Mengenai hal tersebut lantas adakah upaya PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia untuk menambah produksi PCX sehingga indennya tidak terlalu mengular?
Mengenai hal itu, Marketing Director PT AHM Thomas Wijaya memaparkan bahwa penambahan produksi PCX masih dalam tahap studi. Jadi, belum ada kabar pasti apakah inden PCX bisa dipercepat atau tidak.
“Ya inden PCX sebulan setengah, rata-rata. Karena kan di lebaran ini produksinya sedang turun, jam kerjanya setengah bulan. Jadi diprediksi bahwa akan lebih panjang (indennya), tapi normalnya itu satu setengah bulan. Kami masih mempelajari bagaimana meningkatkan itu,” kata Thomas kepada wartawan di Jakarta.
“Untuk kenaikan produksi PCX kita masih studi. Jadi maaf sekali kepada konsumen yang ingin berlebaran dengan PCX, kalau pesan baru di bulan Mei ini unitnya akan didapat setelah lebaran,” tambahnya.
Untuk total produksi Honda PCX 150 sendiri, Honda bisa membuat 15.000 sampai 17.000 unit per bulan. Berdasarkan analisa pasar yang berjalan, angka tersebut seharusnya cukup untuk menutup inden agar tidak menumpuk.
“Marketnya itu berada di kisaran 15.000-an. Tahun ini ada kenaikan, tapi kita belum tahu berapa pastinya karena masih studi,” pungkas Thomas.
Jadi Brosis untuk yang sudah memesan Honda PCX estimasi indent sekitar 1 – 2 bulan. Informasi pembelian dapat menghubungi Marketing Web kami di bawah ini :