Bintangmotor.com – Jika dilihat Honda Genio dan BeAT bermain di kelas serupa, karena sama-sama menggunakan mesin 110 cc. Meskipun secara positioning Genio sedikit lebih unggul dibanding BeAT.
Dilansir dari oto.com (10/9/19) bahwa “Cukup wajar jika harganya lebih mahal dibanding produk entry level itu. Harga keduanya memiliki selisih sekitar 1 jutaan.”
Tak sedikit yang mengatakan bahwa Genio memiliki harga yang kemahalan, meski nyatanya banyak hal baru yang diusung oleh Genio.
Banyak komponen baru yang dihadirkan oleh Genio. Seperti yang diketahui Honda Genio mengandalkan rangka berteknologi eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame).
Aplikasinya melalui penggunaan material utama sasis berbahan baja. Berbeda dengan BeAT yang masih menggunakan pipa besi. Pembuatan rangka Genio pun menggunakan peralatan yang paling baru.
Sasis eSAF ini baru pertama kali teraplikasikan di skutik 17 jutaan. Salah satu alat yang paling baru adalah mesin tempa, alat ini bertugas untuk membentuk frame dari lembaran steel.
Lalu masuk pada tahapan pengelasan, pengelasan bukan sekedar welding tapi menggunakan laser welding. Pengelasannya pun dilakukan sangat singkat, untuk satu frame hanya dibutuhkan waktu 26 detik saja.
Selain lebih cepat, bagian pengelasan pada frame juga sangat presisi. Untuk penyatuan bagian depan belakang saja titiknya satu, sekitar 1 cm.
Frame baru ala Honda ini juga ringan. Sasis Genio beratnya hanya 11 kg, sedangkan Honda BeAT memiliki berat 15 kg.
Tentu diikuti pula dengan pengendalian lebih baik dari Honda BeAT. Hal tersebut terbukti bahwa Honda Genio lebih gampang dikendalikan dan gesit ketimbang Honda BeAT.
Walaupun memiliki mesin yang tak beda jauh, namun ada yang terbaru dari Genio. Tampak blok mesin yang lebih kecil.
Bentuknya lebih kompak, jadi kinerja mesin juga optimal. Untuk pada bore x stroke Honda Genio punya langkah lebih panjang. Ini juga dapat meningkatkan efisiensi. Didukung juga oleh bobot blok mesin yang lebih ringan 10%, dan kompresi lebih tinggi.
Honda Genio menggunakan belt jenis W-Cog, belt ini tidak sama dengan BeAt. Part ini memiliki gigi pada bagian atas, yang bertujuan untuk mengurangi gesekan dan noise.
Belt seperti ini juga bisa dijumpai pada Honda Vario dan Honda ADV 150.
Memiliki bobot yang ringan, minim gesekan, tentu sangan berdampak positif pada efisiensi.
Honda mengklaim konsumsi Honda Genio mencapai 60 km perliter. Juga dilengkapi system penerangan LED, panel meter digital, bagasi 14 liter, tombol pembuka jok hingga dek yang lebar. Tentu saja tidak dimiliki oleh Honda BeAT