Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak, Apakah Ada Efeknya?

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Setiap kendaraan sepeda motor sudah memiliki kapasitas oli mesin masing-masing. Bila mengisi oli mesin tidak sesuai kapasitas alias melebihi standar, otomatis akan memiliki efek negative untuk motor itu sendiri.

Contohnya pada motor matic Honda Genio, motor ini akan menimbulkan resiko bila melakukan pengisian oli mesin terlalu banyak. Meskipun berkubikasi 110 cc seperti motor matic lainnya, ukuran mesin motor ini memang lebih ringkas.

Pada saat melakukan penggantian oli mesin berkala, Honda Genio hanya perlu diisi sebanyak 650 ml atau 0,65 liter. Karena motor ini masi baru, maka pengguna harus lebih teliti dan paham saat proses ganti oli mesin dilakukan.

Agar lebih presisi, bengkel resmi motor Honda atau Ahass akan memakai bantuan gelas ukur 1 liter untuk mengisi oli sebelum dituang ke dalam mesin. Sebab bila terisi melebihi kapasitas yang dianjurkan, akan ada beberapa efek negative untuk mesin.

Seperti, mesin akan lebih rentan overheat dan berujung pada berkurangnya performa motor. Lalu bisa saja terjadi komponen sil di mesin dapat mengalami kebocoran dan membuat oli masuk ruang bakar.

Penyebab gejala tersebut adalah karena tidak adanya ruang di mesin untuk menampung oli berlebih tersebut. Efek mengisi oli berlebih tidak hanya untuk Honda Genio, namun berlaku juga untuk kebanyakan motor lainnya.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]