Bintangmotor.com – Cuaca ekstrim masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia, hujan deras beserta angin kencang juga diprediksi masih akan terjadi sampai beberapa hari kedepan.
Bagi daerah yang resapan airnya kurang, sangat memungkinkan terjadi genangan air di jalan raya. Akibat dari genangan tersebut, banyak kendaraan yang terendam dan macet ketika melewatinya.
Beberapa tips berikut bisa bro-sist lakukan pada motor kesayangan setelah terendam air :
• Filter udara
Beberapa motor memiliki tipe filter udara yang berbeda. Ada yang berbahan busa, kertas dan kertas berlapis oli (viscous element). Untuk filter yang berbahan busa atau kertas bisa di semprot, tetapi khusus untuk yang berbahan kertas berlapis oli, bila terendam air harus diganti.
• Kenalpot dan Velg
Saat tergenang banjir yang lumayan tinggi, ada kemungkinan knalpot dan velg kemasukan air, tentunya untuk velg jari – jari yang lubangnya lebih banyak. Bila keduanya kemasukan air, untuk knalpot bisa tinggikan ban depan agar air bisa keluar. Sementara untuk velg, musti di bongkar.
• Kelistrikan
Kabel- kabel maupun aki juga kadang tak luput dari air banjir. Penting untuk mengecek kabel positif aki, bila basah atau rusak, sebaiknya diganti. Untuk kabel- kabel juga bisa di keringkan dengan cara di semprot dengan angin kompresor.
• CVT dan Rantai
Bila air masuk ke dalam bak CVT, harus segera di bongkar dan dibersihkan, karena bila CVT dalam kondisi basah, tentunya juga berpengaruh pada kinerja penggerak motor matic tsb. Setelah di bersihkan baiknya dilumasi dengan grease secukupnya. Rantai untuk motor bebek juga penting untuk dibersihkan setelah terendam banjir. Bila di biarkan bisa menyebabkan korosi pada rantai. Caranya cukup dicuci dan dikeringkan, selanjutnya dilumasi dengan cairan pelumas rantai.
• Sasis
Meski sering di abaikan, perawatan sasis sangat penting setelah motor terendam banjir. Kadar asam yang ada pada air banjir, bisa menyebabkan korosi pada sasis, dan hal ini tentunya sangat berbahaya bila di diamkan, sasis akan keropos. Bahaya kan… 🙁
• Water Hammer
Air yang terlanjur masuk ke ruang bakar harus segera di keluarkan. Hal ini sangat penting karena bila di ruang bakar terdapat air, maka akan terjadi pendinginan mendadak yang bisa menyebabkan kruk as bengkok atau bahkan patah. Caranya cukup dengan mengengkol pedal starter, dan melepas busi. Diasumsikan air akan keluar lewat lubang busi.
• System Bahan Bakar
Baik system karburator atau injeksi perlu perawatan setelah terkena banjir. Terutama pada karburator, yang kemungkinan air mengendap di mangkok karburator harus di bersihkan. Khusus untuk tipe PGM fi, cukup dengan membersihkan dan mengeringkan soket- soket sensornya.
• CDI dn ECU
CDI dan ECU sudah di desain untuk kedap air. Untuk perawatan nya cukup dengan mengeringkan soket sambungan CDI atau ECU.-motorplus-
Semoga bermanfaat ya… 🙂