[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi memang tidak bisa diprediksi waktunya. Seperti yang dilansir oleh detik.com (2/8/19) bahwa “Terjadi gempa bumi yang berpusat di Sumur, Banten dan terasa sampai ke Jakarta.”
Banyak pengendara yang mengatakan tidak terlalu merasakan guncangan gampa, dikarenakan kondisi jalan yang sebagian besar berkontur tidak rata sehingga sulit membedakan guncangan yang terjadi.
Gempa bisa dirasakan oleh kendaraan saat sedang dalam keadaan kendaraan diam, seperti di traffic light karena lampu merah.
Saat terjadi gempa dan kita sedang berkendara, pengendara harus bisa lebih mengontrol diri agar tidak mudah panik. Karena bila kita panik maka kita akan bertindak gegabah dan malah membahayakan diri sendiri serta orang lain.
Memarkirkan kendaraan saat sedang terjadi gampa bumi adalah pilihan yang tepat. Disarankan agar memarkir kendaraan di tempat yang tidak terlalu kuat guncangan akibat efek gempa tersebut.
Sangat disarankan untuk mencari tempat yang aman, baik untuk kendaraan maupun pengemudinya. Jangan sampai Anda memarkir kendaraan Anda di tempat yang berpotensi terjatuh sesuatu, seperti atap, pohon dan lain-lain.
Hindari juga tempat seperti tiang lampu lalu lintas, jembatan, billboard, dan lain sebagainya yang dapat membahayakan keselamatan Anda.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]