Punya motor itu harus dijaga. Salah satunya yang tidak boleh terlewat adalah pergantian oli yang tepat dilakukan secara berkala per 2.000 – 4.000 kilometer. Lebih kurang 6-12 bulan sekali, tergantung seberapa sering kalian mengendarai motornya.
Untuk unit baru biasanya pergantian oli lebih cepat, guna menjaga perfoma motor kalian tetap maksimal. Namun, mengganti oli juga tidak bisa sembarangan, terkhusus untuk kalian yang apa-apa serba online harus ekstra waspada karena sekarang banyak oknum yang menjual oli palsu.
Ini bahaya, tidak hanya merugikan kalian karena sudah keluar uang dapatnya produk KW, tetapi juga akibatnya fatal terhadap kondisi mesin motor.
Apa efek menggunakan oli palsu untuk motor? Pertama, sudah jelas performa mesin akan menurun, karena komposisi oli yang tidak jelas produsennya ini dicampur bahan-bahan kimia yang tidak diperuntukkan untuk standar pelumasan kendaraan roda dua.
Kedua, cepat atau lambat penggunaan oli palsu dapat merusak komponen mesin motor kesayangan Anda, hingga pada akhirnya membuat unit lebih sering bermasalah Anda jadi rajin ke bengkel untuk service yang tentunya menghabiskan uang yang tidak sedikit tergantung kerusakan.
Daftar Isi
Melihat efek penggunaan oli palsu yang sangat berbahaya, tentunya ini membuat Anda lebih sadar bahwa membeli oli ternyata tidak bisa sembarangan. Lagipula siapa yang mau motornya di service tiap minggu gara-gara pakai oli palsu murah?
Jelas tidak ada. Oleh karenanya, usahakan untuk memahami ilmu dan tips-tips memilih oli motor yang tepat supaya tidak terjadi hal yang buruk. Silahkan simak penjelasan yang sudah kami rangkum khusus untuk sobat Bintangmotor.
Cara paling mudah untuk memastikan bahwa oli mesin yang kalian gunakan sudah cocok dan tepat tanpa harus memikirkan persoalan teknis adalah dengan mengganti oli di bengkel resmi.
Saat ini bengkel resmi motor sudah tersebar di seluruh daerah Indonesia. Anda sangat beruntung jika lokasi bengkel tersebut masih tergolong dekat, karena penggantian oli bisa dilakukan dengan lebih mudah dan aman.
Contohnya motor Honda, kalian bisa membawanya langsung ke bengkel AHASS. Disana pasti ada oli yang cocok untuk motor kalian, apapun tipenya baik itu matic, bebek, atau koplingan.
Kenapa bisa dikatakan pasti aman? Karena tim mekanik di AHASS hanya menjual produk OEM resmi dari pabrikan PT Astra Honda Motor. Kendalanya cuma satu, biasanya lokasi bengkel resmi ada di wilayah perkotaan.
Apabila lokasi bengkel resmi memang sangat jauh, mungkin Anda akan memutuskan untuk ganti oli di bengkel terdekat. Jika memang hanya itu yang bisa dilakukan, maka pastikan untuk mengetahui hal teknis terkait SAE dari oli motor.
Apa itu SAE? Society of Automotive Engineers, semacam lembaga internasional yang membuat standarisasi terkait nilai kekentalan oli untuk mesin kendaraan, termasuk motor.
Tidak perlu bingung dengan istilah tersebut, yang harus kalian perhatikan adalah angka pada kode SAE. Dengan kemudahan teknologi sekarang lebih mudah untuk mengetahui berapa kekentalan oli yang pas untuk motor kita.
Cukup cari di internet dengan menggunakan kalimat “Berapa SAE oli (nama motornya)” , nanti informasi yang Anda cari akan terlihat. Berikut ini beberapa kode SAE untuk beberapa tipe motor Honda.
Kunci menentukan SAE oli yang tepat bukan semakin besar angkanya maka tambah bagus, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap unit.
Lagi-lagi pengendara motor dibuat bingung dengan dua istilah asing ini. Namun, beginilah cara yang tepat agar tidak ketipu dengan oli palsu, harus paham ilmunya dulu.
Nah, JASO ini singkatan dari Japanese Automotive Standard Association sebuah lembaga yang berperan untuk mengecek standar kualitas oli. Di bagian belakang boto oli yang resmi dan berkualitas pasti ada tulisan “JASO” dengan tambahan MB atau MA.
Apa perbedaan dari keduanya? JASO MB adalah oli yang digunakan untuk motor suktik dan matic, sedangkan MA untuk motor bebek dan sport.
Selain JASO, ada juga istilah API yang merupakan singkatan dari American Petroleum Institute, tampaknya rumit.
API adalah lembaga penguji kualitas pelumas oli hanya saja lingkupnya Eropa dan Amerika. menurut pakar oli, cara menentukan bagus tidaknya API sebenarnya mudah. Perhatikan huruf yang mengikuti setelah “S” urut-urutannya
SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, dan SL. Semakin jauh urutan abjadnya, maka kualitas oli tersebut akan semakin baik.
Itu dia tips jitu memilih oli agar tepat dengan kebutuhan motor kalian, semoga bisa memberikan manfaat. Selalu ingat untuk menjadwalkan pergantian oli untuk menjaga performa mesin kalian ya.
Sekadar rekomendasi saja, di bengkel AHASS Bintang Motor oli yang tersedia sudah pasti sesuai dengan motor Honda yang kalian punya, kunjungi bengkel kami di lokasi terdekat Jakarta dan sekitarnya.