[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Brosis mengalami masalah pada sepeda motornya menjadi tidak bertenaga alias “ngempos” saat digas disebabkan banyak faktor. Namun umumnya motor yang ngempos terkait kebocoran kompresi, bisa karena usia kendaraan atau hal lain seperti karena motor jarang servis.
Dikutip dari Kompas.com (13/05) Venus Adha, Head of Training Center Wahana, Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang mengatakan, setidaknya ada empat penyebab jika motor ngempos tak bertenaga saat digas. “Untuk motor ngempos, ada beberapa penyebab, yaitu:
Motor ngempos bisa terjadi karena setingan klep kurang tepat, bisa terlalu rapat atau sebaliknya. Mengukur kerapatan klep juga tidak bisa sembarangan.
Sebaiknya pilih bengkel yang memang punya kapasitas mengerjakan hal itu seperti bengkel Ahass Honda. Faktor lain ring piston yang sudah lemas.
Ring piston yang sudah aus membuat bercampurnya udara dan bahan bakar selama kompresi. Ring piston yang sudah aus juga akan membuat oli di piston masuk ke ruang bakar.
Kerap dianggap sepele tapi pemilihan bahan bakar berpengaruh pada performa kendaraan. Baiknya dalam memilih BBM disesuaikan dengan tingkat kompresi motor. Oktan yang tepat dapat membantu pembakaran mesin.
Premium oktan 88 cocok untuk kompresi 7-9 : 1, Pertalite oktan 90 untuk kompresi 9-10 : 1, Pertamax oktan 92 untuk kompresi 10-11 : 1, Shell Super oktan 92 untuk kompresi 10-11 : 1, dan Shell V-Power oktan 95 untuk kompresi 11-12 : 1.
Filter udara berfungsi menyaring udara kotor tidak masuk ke karburator atau sistem injeksi. Jika udara yang masuk bersih maka pembakaran juga lebih baik. Sebaliknya, udara kotor yang masuk ke ruang bakar membuat pembakaran tidak maksimal.
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]