Ban Baru Tidak Boleh Diajak Ngebut, Karena Harus Melalui Masa Inreyen

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Ban baru ternyata memiliki masa inreyen atau masa penyesuaian, jadi tidak disarankan untuk mengendarai secara ekstrem saat kondisi ban masih baru.

Dalam masa inreyen atau penyesuaian ban tidak boleh diajak manuver yang pecicilan dulu. Alasannya adalah untuk menghilankan lapisan lilin yang kerap bikin licin saat pertama kali ban baru dipakai.

Saat membeli ban motor baru, terdapat lapisan putih-putih yang menempel di ban. Nah itu adalah lapisan lilin yang dimaksud tadi. Lapisan lilin ini sengaja dilumuri pada permukaan ban agar karet ban tidak cepat tua saat disimpan di toko.

Inreyen ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin itu, karena lapisan lilin membuat ban menjadi licin. Saat masa inreyen ban tidak boleh dipakai manuver secara ekstrem, misalnya melakukan pengereman dan akselerasi mendadak.

Jika memakai ban motor baru saat turing jauh, anda harus menggunakan kecepatan yang kalem.

Ban baru tidak boleh melakukan manuver yang ekstrem miniam 50 sampai 100 Km pertama, karena lapisan lilin bikin ban hilang traksi atau gaya gesek. Akan sangat bahaya kalau sampai hilang traksi.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]