Bintangmotor- Brosis sering terjadi kecelakan atau insiden rok nyangkut di jari” motor akibat rok panjang yang digunakan pembonceng tersangkut ke roda belakang sepeda motor. Pemakai hijab atau hijabers yang menggunakan rok panjang pun perlu memperhatikan keselamatan ketika menjadi pembonceng sepeda motor.
Dikutip dari DetikOto (14/03)- Wanita pemakai rok dan menjadi pembonceng sepeda motor banyak yang duduknya menyamping. Kalau tidak disadari, menjadi pembonceng dengan cara duduk menyamping itu bisa jadi petaka. Untuk itu, pengendara sepeda motor yang penumpangnya duduk menyamping pun perlu memperhatikan cara berkendara.
Menurut Instruktur Safety Riding (AHM), Hendrik Ferianto “Perlu diperhatikan pengguna pakaian dengan terusan panjang, penting bagian dari pakaian tidak ada yang terburai atau bergerak bebas saat kena angin di dekat-dekat rantai atau roda belakang. Sebaiknya lipat rok bagian belakang yang terurai,” kata Hendrik
Untuk pengendara yang penumpangnya duduk menyamping, misalnya menyamping ke kiri, teknik berbeloknya tidak boleh kencang saat belok ke kanan. Jadi waktu belok kanan motornya jangan terlalu miring. Pembonceng sepeda motor yang duduk menyamping ke kiri itu posisinya membelakangi jalan ketika motor berbelok ke kanan, ketika motor terlalu miring, akan timbul sugesti di benak penumpang itu seperti akan terjatuh.
“Sehingga badannya akan reflek menghentak ke depan dia atau ke kiri motor. Kalau motor berbelok dengan kecepatan tinggi, itu berpotensi bahaya. Risikonya motor akan kehilangan keseimbangan dan pastinya potensi terjatuh,” ujar Hendrik
Tips ini berlaku untuk pengguna rok panjang yang menjadi pembonceng semua jenis sepeda motor. Untuk pengguna rok panjang penumpang motor jenis skuter matik pun disarankan melakukan hal yang sama.
Brosis udah tau Tips apabila naik motor atau memboncengi wanita memakai rok panjang. untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya Brosis mengikuti tips diatas ya:)