Komponen Apa Saja yang Harus Diperiksa saat Setang Motor Tidak Stabil?

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Bila merasakan setang motor Anda mulai goyang atau tidak stabil, jangan dibiarkan begitu saja. Karena hal tersebut beresiko dan membahayakan keselamatan saat sedang berkendara.

Segera melakukan pemeriksaan pada setang motor tersebut. Setang sepeda motor yang terasa goyang disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah akibat melibas jalanan yang berlubang atau jatuh.

Masalah pada bagian setang biasanya memiliki ciri-ciri khusus yang bisa dirasakan pengendara.

Oleh karena itu, periksa 5 komponen ini saat setang motor terasa goyang atau tidak stabil.

  1. Periksa kondisi ban

Yang paling pertama adalah memeriksa kondisi ban, apakah sisi permukaan ban rata atau tidak. Lalu periksa tekanan angin sesuai dengan ukuran atau tidak.

Selain itu, periksa tambalan ban. Karena tambalan ban yang kurang baik bisa menimbulkan benjolan. Segera ganti apabila ban terdapat benjolan karena bisa membahayakan saat berkendara.

  1. Periksa kondisi velg

Velg perlu diperiksa kondisinya apakah bengkok atau retak. Pemeriksaan velg bisa dilakukan dengan cara menggunakan standar dua, lalu putar dan lihat gerakan roda.

Jika ada bagian yang goyang, berarti velg ada yang bengkok. Dan untuk yang retak lebih baik ganti dengan yang baru.

  1. Periksa bearing roda

Bearing roda terletak pada bagian tengah roda dan berhubungan langsung dengan roda. Periksa bearing roda apakah ada bantalan peluru yang pecah. Bila rusak atau goyang segera diganti.

Caranya adalah menggoyangkan roda ke kiri dan ke kanan. Apabila berasa goyang berarti bearing roda harus diganti.

  1. Segitiga dudukan stang

Periksa segitiga dudukan setang motor yang menghubungkan antara setang dengan shockbreaker. Biasanya sering terjadi tidak sejajar antara garpu kanan dan kiri.

Caranya adalah meluruskan pada tempat yang rata atau datar dan mengukur menggunakan fuller untuk mengetahui sejajar atau tidak.

  1. Periksa shockbreaker

Fungsi shockbreaker adalah menyerap kejut dari permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang untuk membuat kendaraan semakin aman dan nyaman.

Shockbreaker juga berfungsi untuk meningkatkan daya cengkram roda terhadap jalan. Bekas jatuh atau tabrakan biasanya membuat posisi shockbreaker tidak presisi atau lurus.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]