Memanaskan Motor Bermesin Injeksi yang Benar

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Biasanya rutinitas pagi anda sebelum menggunakan motor adalah memanaskan motor terlebih dahulu. Orang Indonesia memiliki kebiasaan memanaskan mesin motor dalam jangka waktu yang lama. Mungkin masih terinspirasi dengan motor teknologi lama yang menggunakan karburator.

Nah, untuk motor dengan teknologi mesin Fuel Injection alias injeksi itu tidak boleh dipanaskan terlalu lama, maksimal tiga menit saja. Supaya oli dapat bersikulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Akan tetapi akan lebih baik lagi jika kurang dari 3 menit. Idealnya memanaskan motor injeksi hanya butuh 1 menit saja untuk proses pemanasan.

Tanpa dipanaskan pun sebenarnya sepeda motor dengan sistem injeksi siap dipakai kemanapun dan kapanpun. Terlalu lama memanaskan mesin malah akan membuang percuma bahan bakar motor anda. Belum lagi resiko lainnya adalah knalpot yang over heated alias terlalu panas sehingga dapat menimbulkan cat knalpot mengelupas.

Motor injeksi ini sudah jauh lebih pandai dibandingkan dengan motor yang menggunakan karburator. Kebutuhan bahan bakarnya sudah diatur oleh ECM (Engine Control Module) oleh karena itu anda tidak perlu menarik tuas gas ketika memanaskan motor.

Motor injeksi ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi suhu mesin yang membuat motor mudah dihidupkan dan mampu menentukan suhu dalam mesin. Ketika suhu cukup hangat, motor anda sudah siap untuk dikendarai.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]