Penyebab Motor Mogok Secara Tiba-tiba

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Keadaan motor mogok secara tiba – tiba memang bikin bingun, tapi beda dengan kondisi motor yang selalu prima. Memang hal ini tak bisa lepas dari perawatan secara teratur. Perawatan teratur atau perawatan berkala biasanya dilakukan 3 bulan sekali atau setelah indicator KM sudah mencapai 2.000 km atau 4.000 km.

Menurut anjuran pabrik sekitar 2.000 KM atau 4.000 KM baru dilakukan servis berkala sekalian ganti oli, namun setiap orang memiliki aktivitas dengan motor yang berbeda.

Dengan melakukan servis berkala maka komponen pendukung kendaraan tetap bisa terjaga. Seperti busi, karburator, koil, CDI, spul dan juga pulser.

Namun untuk motor yang menggunakan pengapian CDI DC, perlu melakukan pengecekan aki. System pengapian CDI DC untuk sumber arus yang digunakan adalah arus searah dan berasal dari baterai atau aki.

Bila motor tiba-tiba mogok, biasanya hal yang pertama dicek adalah bahan bakarnya. Setelah itu mengecek busi masih berfungsi atau tidak.

Jika ternyata bahan bakar dan busi tidak bermasalah, ada beberapa bagian lain yang perlu kita perhatikan seperti :

  1. Karburator

Kerusakan kecil yang ada di karburator mempengaruhi motor tersebut menyala atau tidak. Seperti setelah bensin dan setelan udaranya sudah pas menyuplai ke dalam mesin atau belum.

  1. Koil

Koil memiliki fungsi untuk menaikkan arus dari aki yang semula hanya 12 Volt menaji puluhan ribu Volt. Tegangan listrik super tinggi ini yang akan memantikkan percikan api di ruang bakar dengan komponen busi.

  1. CDI

CDI berfungsi untuk mengatur waktu memercikkan bunga api yang sudah diperbesar arusnya oleh koil.

  1. Spul dan Pulser

Kerusakan pada spul bisa menyebabkan motor mati mendadak begitu juga dengan bagian pulser. Jika spul tidak bekerja dengan baik maka ketika mesin motor panas, motor akan mati dan setelah mesin dingin motor baru bisa dinyalakan kembali.

Beberapa komponen tersebut saling mendukung agar kendaraan tetap bisa menyala.

Untuk system pengapian CDI DC ada suatu hal yang perlu dikontrol setiap servis berkala, yaitu aki. Aki berperan penting untuk menyalakan motor.

Agar motor selalu prima dan siap digunakan kapan saja kuncinya adalah selalu melakukan servis berkala secara rutin setiap 2.000 km atau 4.000 km.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]