Perawatan Rem Cakram

Setelah pada artikel sebelum nya sudah di bahas sedikit tentang rem tromol, sekarang berlanjut ke rem cakram.
Pada era saat ini banyak juga sepeda motor yang menggunakan rem cakram. Sistem hidrolik yang menggunakan cairan minyak rem untuk menekan piston pada caliper. Selain mempunyai efek pengereman yang lebih baik dari pada rem tromol, pendinginan rem cakram lebih baik karena tempat nya yang terbuka dan langsung berhubungan dengan udara luar. Namun dengan begitu, jangan bosan untuk selalu merawat dan membersihakan Caliper (baik luar maupun dalam). Kotoran yang menempel pada caliper bisa menyebabkan korosi, apa lagi saat musim hujan banyak genangan air sehingga sangat mudah caliper kotor.
Beberapa komponen pada system rem cakram yang perlu diperhatikan perawatannya:
-Caliper, disarankan untuk membersihkan caliper tidak hanya bagian luar saja, secara periodic, baik piston maupun baut caliper juga perlu di bersihkan. Baut caliper yang kotor lama kelamaan bisa menyebabkan timbulnya korosi, sehingga saat ganti kanvas rem dan harus melepas baut caliper, baut seret dan tidak bisa dibuka.
-Minyak rem, penggantian minyak rem setiap 15.000 km atau 1.5 th sekali (dalam keadaan normal). Selain mengganti minyak rem, master rem juga perlu di bersihkan. Hal ini untuk menjaga agar, reservoir tempat minyak rem selalu bersih dan bebas karat. Angin yang masuk ke dalam master rem atau pun selang minyak rem juga perlu di buang, hal ini untuk menjaga agar daya pengereman maksimal, tidak ngempos.

Penting untuk di perhatikan, selama mengganti / service rem, jangan sampai minyak rem tumpah mengenai cover atau part yang terbuat dari plastic, karena bisa menyebabkan cat mengelupas. Selain itu, juga disarankan memakai minyak rem standar sesuai rekomendari pabrikan.
Disk pad, bagi pengendara sepeda motor dengan mobilitas tinggi, perlu memperhatikan kondisi disk pad. Untuk jangka waktu penggantian, tidak ada patokan, asalkan kanvas sudah aus, segera diganti. Jangan sampai besi disk pad, bergesekan dengan cakram, karena bisa mengakibatkan cakram baret.

Sedikit saran dan tips dari Bintang motor, semoga bermanfaat untuk pembaca semua.