Ternyata Mencuci Motor Saat Mesin Dalam Keadaan Panas Memiliki Resiko Lho!

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Memiliki sepeda motor yang bersih merupakan keinginan setiap pemilik pengendara motor. Namun, keterbatasan waktu kadang membuat anda jarang mencuci motor. Dan pemilik kurang memperhatikan waktu saat mencuci motor.

Mencuci motor dalam kondisi panas sangat tidak disarankan. Karena mempunyai konsekuensi buruk pada motor.

Logikanya, bagian logam pada komponen motor yang masih panas langsung bersentuhan dengan air dingin saat dicuci merupakan kondisi yang saling bertentangan.

Ketika besi panas langsung terkena air dingin, terjadilah ubahan suhu yang drastis. Jika dilakukan terus menerus dalam jangka panjang bisa berdampak negatif.

Salah satu resiko atau dampak negatif yang dihasilkan karena mencuci motor saat kondisi panas adalah blok mesin motor retak.

Hukum fisika menyebutkan saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa membuat timbulnya perubahan. Dalam kasus pencucian motor ini adalah besi atau logam yang rusak.

Dampak lainnya adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna menjadi kekuningan.

Sebaiknya bila mesin motor panas, memberi jeda waktu 5 sampai 10 menit sebelum dicuci. Waktu akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis. Kondisi tersebut akan mengurangi resiko kerusakan yang tidak diinginkan bagi motor Anda.

 

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]