Tips Agar Motor Tidak Cepat Panas

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_message]Untuk informasi pembelian silahkan klik disini
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna motor adalah mesin yang cepat panas atau overheat. Meskipun anda sudah menggunakan oli yang terbaik, namun itu bukan menjadi patokan. Karena masih ada faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan terjadinya overheat pada motor. Terutama bagi motor-motor yang setiap harinya melalui rute yang macet seperti di perkotaan.

Pertolongan yang paling utama saat mesin overheat adalah dengan mematikan mesin motor lalu mendinginkannya. Namun rasanya itu tidak mudah, karena jika anda sedang berkendara tidak mungkin langsung mematikan motor dan mendinginkan karena dapat menghambat waktu dan yang lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya kita pelakukan pencegahan-pencegahan agar motor tidak cepat panas.

  1. Panaskan motor terlebih dahulu

Sebelum anda mulai beraktivitas menggunakan sepeda motor atau di pagi hari, sebaiknya anda memanaskan moto terlebih dahulu selama 2 sampai 3 menit. Tujuannya adalah agar oli tersikulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin.

  1. Pilih oli yang sesuai

Selain melindungi mesin, oli juga berfungsi untuk mengatasi masalah ini. Oli sangat berpengaruh untuk mengontrol suhu di dalam ruang mesin. Oleh karena itu, anda harus memilih oli yang sesuai dan menggantinya secara teratur agar dapat bekerja secara optimal.

  1. Cek cairan pendingin

Cairan pendingin atau water coolant berfungsi untuk mendinginkan mesin motorketika dinyalakan. Jika caira pendingin berkurang, tentu mesin motor akan menjadi lebih cepat panas. Oleh karena itu anda harus rutin mengecek dan mengganti caira pendingin, terutama ketika bepergian jarak jauh.

  1. Priksa kinerja kipas radiator

Anda perlu memeriksa kondisi kipas radiator, karena ini adalah salah satu factor yang menyebabkan terjadinya overheat. Apalagi pada motor yang kondisinya sudah cukup tua, biasanya performa kerja kipas radiator akan menurun sehingga mesin menjadi lebih panas.

  1. Atur kerapatan piston

Posisi poston yang terlalu rapat dapat membuat seher dan piston tidak dapat bergerak dengan lancar sehingga menimbulkan terhambatnya saluran pelumasan oli. Hal ini membuat mesin menjadi lebih cepat panas.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]