Tips Memilih Helm yang Tepat Untuk Keamanan Berkendara

Menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor semestinya sudah menjadi kebiasaan. Jangan sampai penggunaan helm hanya ditunjukan kepada bapak polisi di pos kepolisian karena alasan takut kena tilang.

Ini demi keselamatan kalian sendiri, jauh dekat perjalanan jarak 1 km atau 100 km pakai helm itu wajib tidak bisa didebat dengan alasan apapun. Namun, membeli helm juga tidak bisa sembarangan.

Karena sekarang zamannya belanja online, seringkali pengendara memutuskan untuk beli helm waktu promo yang murah-murah. Begitu barangnya sampai ternyata kualitas buruk, tidak ada SNI, bagian strapnya juga kurang kuat. Kalau sudah begini, helm yang dipakai tidak nyaman.

4 Tips Memilih Helm Motor yang Aman dan Nyaman

Sebelum memutuskan untuk membeli helm baru untuk berkendara jauh atau dekat, ada baiknya untuk simak dulu tips memilih helm supaya tidak salah beli. Kami sudah membuat rangkuman pembahasannya, silahkan disimak dulu sebelum pergi ke toko helm.

pertimbangan dalamm memilih helm full face atau open face

1. Wajib Tercetak Logo SNI

Tidak semua helm mempunyai kualitas yang sama, cara mengceknya bukan melihat bagus atau tidaknya tampilan helm. Bagian yang harus diperhatikan adalah ada atau tidaknya logo SNI pada helm yang akan Anda beli.

SNI yang dimaksud haruslah tercetak pada bagian permukaan helm, bukan sekadar stiker biasa yang ditempel. Banyak yang tertipu saat membeli helm tanpa melihat langsung fisik barangnya, melihat ada tulisan SNI langsung dibeli padahal itu cuma tempelan stiker.

Polisi lalu lintas sebenarnya sudah sering woro-woro mengenai persoalan helm ber-SNI. Jangan emosi dulu kalau ada pengdara yang sudah pakai helm kok masih ditilang, bisa jadi helm yang digunakan tidak ada standar SNI-nya.

Helm yang tidak mempunyai jaminan kualitas dan kesalamatan tidak akan mampu melindungi kepala Anda dari benturan saat terjadi kecelakaan. Inilah kenapa memilih helm original yang teruji SNI adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar.

2.  Pastikan Ukuran Helm Sudah Pas

Sangat disarankan untuk mencoba memakai helm sebelum membelinya. Dengan demikian, Anda jadi bisa tahu apakah ukurannya sudah pas atau belum di kepala. Untuk yang belum tahu, ukuran helm ini banyak ada S, M,L, dan XL mirip seperti beli baju.

Namun, menggunakan helm yang tidak sesuai dengan ukuran kepala sangatlah berbahaya, selain tidak terpasang dengan kuat memilih helm yang terlalu besar akan membuat Anda mudah merasa pusing dan sulit berkonsentrasi.

Sebisa mungkin jika helm yang kalian pakai kebesaran atau kekecilan segera ditukar jangan dipakai. Terlebih lagi jika ada rencana melakukan perjalanan jauh, hal sepele ini nyatanya terlalu berisiko menyebabkan kecelakaan.

3. Pilih Helm Sesuai Kebutuhan

Ada dua jenis helm yang saat ini banyak dipakai oleh pengendara sepeda motor, yakni tipe full face dan half face. Kenyamanan setiap orang yang menggunakannya juga sudah pasti tidak sama.

Pria biasanya lebih suka helm full face, cocok untuk melakukan perjalanan jauh. Tidak sedikit juga yang memilih tipe modular, perbedaanya helm ini bisa dibuka tutup bagian depannya, sedangkan full face tidak bisa.

Helm full face dan modular ini harganya cenderung lebih mahal dibandingkan helm biasa. Namun, kenyamanan yang ditawarkan pastinya sepadan dengan budget yang Anda keluarkan.

Adapun untuk helm half face sendiri lebih umum, bisa dikatakan peminatnya paling banyak bisa dipakai pria atau wanita tanpa kendala.

Hampir lupa, ada satu lagi tipe helm yang sempat ngetrend yakni helm cargloss atau 3/4, anak muda suka sekali dengan helm yang satu ini. Ya, apapun tipe helmnya pastikan nyaman dan sesuai dengan kebutuhan kalian. Sama seperti beli motor, pastinya harus nyaman dengan sistem pembayarannya. Silahkan cek informasi kredit motor Honda barangkali ada keniatan beli motor baru di tahun ini.

4. Pastikan Pengikat Strapnya Tidak Longgar

Tidak kalah penting, kalau helmnya sudah SNI, ukurannya pas, dan desainnya sudah sesuai dengan keinginan pastikan tali strapnya kuat.

Bagian yang biasanya berwarna merah ini mempunyai fungsi untuk memastikan helm terpasang kuat dan nyaman. Lagi-lagi, tidak sedikit pengendara di Indonesia yang asal pake helm terlalu terburu-buru sampai lupa mengkaitkan strapnya, sehingga helm terasa longgar dan tidak bisa melindungi kepala Anda saat terjatuh.

Jika Anda baru membeli helm baru, pastikan bagian ini dicek apabila helmnya sudah lama dan strapnya rusak maka segera ganti dengan yang baru.

Oke, itu dia beberapa tips memilih helm motor yang aman dan patut dicoba. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat, selalu utamakan keselamatan dan jangan pernah bosan.

Oh iya, ada satu lagi info penting. Barangkali busi, bearing roda, atau rantai motor kalian rusak dan ingin ganti yang baru, maka pastikan untuk membeli sparepart motor Honda yang resmi ya.